Pernah nggak sih kamu merasa rumah terasa sempit padahal sebenarnya barang di dalamnya nggak banyak? Kadang bukan soal ukuran, tapi trik visual dan penataan yang membuat ruangan terasa lega atau malah sumpek.
Kabar baiknya, kamu nggak perlu keluar uang banyak atau bongkar dinding ke tukang. Cukup ubah beberapa kebiasaan kecil dan sentuhan interior, rumahmu bisa terasa jauh lebih luas dan nyaman. Yuk, mulai dari hal-hal sederhana berikut ini.
Singkirkan Barang yang Nggak Terpakai
Langkah pertama dan paling penting: declutter alias bereskan barang.
Semakin sedikit barang yang tampil di permukaan, semakin lega ruangan terasa. Coba mulai dari satu area kecil, seperti meja tamu atau rak TV, dan singkirkan benda yang jarang kamu gunakan.
Tips: Kalau kamu nggak memakai benda itu dalam 6 bulan terakhir, besar kemungkinan kamu nggak akan memakainya lagi.
Gunakan Warna Cerah pada Dinding dan Perabot
Warna muda seperti putih, krem, abu muda, atau pastel memantulkan cahaya lebih baik. Efeknya? Ruangan terlihat lebih luas, bersih, dan adem di mata. Kalau kamu suka warna gelap, batasi hanya pada satu sisi dinding sebagai aksen saja, supaya nggak bikin ruangan “menyusut” secara visual.
Tambahkan Cermin di Titik Strategis
Cermin bisa memantulkan cahaya dan menciptakan ilusi ruang ganda. Coba pasang di area yang sering kena cahaya alami, seperti dekat jendela atau di seberang pintu masuk. Selain memperluas ruangan, cermin juga memberi kesan elegan dan modern.
Pilih Furnitur dengan Kaki Terlihat
Furnitur berkaki ramping (seperti sofa atau meja dengan kaki terbuka) menciptakan kesan ringan dan lapang. Sebaliknya, perabot besar dan tertutup dari bawah cenderung membuat ruangan terlihat padat. Model furnitur bergaya Scandinavian biasanya cocok untuk trik ini.
Manfaatkan Cahaya Alami Semaksimal Mungkin
Buka tirai setiap pagi dan biarkan cahaya matahari masuk. Cahaya alami membuat ruangan tampak hangat, luas, dan hidup. Gunakan tirai tipis warna putih agar cahaya tetap masuk tapi tetap memberi privasi.
Gunakan Penyimpanan Vertikal
Daripada menumpuk barang ke samping, manfaatkan dinding dengan rak gantung atau lemari tinggi. Penyimpanan vertikal membantu menghemat ruang lantai dan membuat ruangan terlihat lebih terorganisir. Bonusnya, kamu bisa memajang tanaman kecil atau dekorasi ringan di rak atas untuk menambah estetika.
Pilih Pola dan Tekstur yang Simpel
Terlalu banyak motif besar atau warna mencolok bisa bikin ruangan terasa penuh. Gunakan pola halus atau tekstur lembut pada karpet, tirai, dan bantal sofa. Kalau kamu ingin memberi aksen, cukup pilih satu benda yang menonjol — misalnya lukisan besar atau vas bunga.
Atur Ulang Tata Letak Furnitur
Kadang ruangan terasa sempit bukan karena kecil, tapi karena layout-nya kurang efisien. Coba geser sofa, hilangkan meja kecil yang nggak perlu, atau ubah posisi TV. Trik sederhana ini bisa bikin kamu menemukan “ruang baru” tanpa perlu beli apa-apa.
Gunakan Pencahayaan Berlapis
Kombinasikan lampu utama dengan lampu tambahan (seperti lampu meja atau lampu dinding). Cahaya berlapis membuat ruangan terasa lebih dalam dan dinamis, bukan datar dan gelap di sudut-sudut tertentu. Gunakan lampu warm white (3000K) untuk nuansa hangat yang nyaman.
Tambahkan Tanaman Hijau
Tanaman kecil di sudut atau di rak bisa memberi kesan segar dan natural. Pilih tanaman yang mudah dirawat seperti sirih gading, monstera mini, atau lidah mertua. Hijau alami ini bisa menyeimbangkan tampilan ruangan sekaligus menenangkan pikiran.
Lihat juga: Panduan Menyusun Ruang Kerja Minimalis di Kamar Tidur.
Penutup
Kunci membuat rumah terasa luas bukan pada ukuran, tapi pada cara kamu menata dan menjaga kesederhanaannya.
Mulai dari hal kecil, lakukan sedikit demi sedikit — dalam seminggu saja kamu akan merasakan perubahannya. Dan ingat, rumah yang nyaman bukan rumah paling besar, tapi yang paling lega dan tenang untuk ditinggali.
